Jenis, Manfaat, dan Contoh Landing Page untuk Bisnismu!

Jenis, Manfaat, dan Contoh Landing Page untuk Bisnismu!

Manfaat Landing Page

Selain tau apa itu destination page, kamu juga haru memahami manfaatnya. Sederhananya, landing page berperan perlu di dalam sebuah marketing bisnis.

Karena tidak cuman dapat mendapatkan lebih banyak pengunjung ke website web, destination page juga dapat meningkatkan penjualan produk.

Lebih lanjut, selanjutnya manfaat keunggulan dari landing page bagi bisnis:

1. Menjadi Tempat Promosi

Apa itu manfaat landing page?

Manfaat yang pertama adalah dapat menjadi sarana promosi yang efektif bagi bisnis.

Hal ini karena kamu dapat memasukkan informasi singkat pakai tulisan bersama dengan font yang cukup besar, sehingga pesannya ringan ditangkap oleh audiens.

Dengan begitu, tujuan audiens yang mendatangi halaman selanjutnya fokus pada promosi bisnismu. Melalui destination page ini, kamu juga dapat menyebabkan promosi yang bebas karena halaman selanjutnya sesungguhnya milik perusahaan.

Jadi, tidak bakal khawatir bersama dengan pesaing karena suatu halaman destination page hanya memuat promosi usaha kamu.

2. Menghimpun Data Pelanggan

Dengan landing page, kamu juga dapat menyatukan knowledge pelanggan secara lebih mudah.

Misalnya, bersama dengan meminta audiens untuk mencantumkan nama atau alamat email untuk mendapatkan penawaran menarik.

Tergantung pada type destination page yang digunakan, kamu juga dapat mendapatkan informasi pelanggan lainnya, seperti umur hingga type kelamin.

Nantinya, knowledge pelanggan selanjutnya dapat digunakan untuk menyebabkan ketentuan di dalam bisnis. Jadi, knowledge selanjutnya dapat dianalisis dan ditindaklanjuti untuk kepentingan perusahaan.

Namun, pastikan bahwa kamu hanya meminta informasi yang sesungguhnya dibutuhkan.

Jangan meminta amat banyak knowledge pribadi karena ini dapat meninggalkan kesan negatif pada calon pelanggan dan menjauhkan mereka dari landing page.

3. Memperluas Prospek Bisnis

Penggunaan landing page yang optimal dapat meningkatkan pengenalan merek, sehingga mendorong prospek dan lantas lintas yang mencukupi syarat ke website website sekaligus meningkatkan SEO.

Hal ini pun dapat dukungan oleh studi MarketingSherpa, di mana sekitar 68 persen perusahaan business-to-business (B2B) pakai destination page untuk mendapatkan aliran prospek yang stabil untuk konversi di era mendatang.

Sebuah survei dari HubSpot juga menyatakan bahwa, sebanyak 7.000 usaha punyai 10 hingga 15 landing page yang dapat meningkatkan prospek mereka hingga 55 persen.

Dengan demikian, landing page amat perlu untuk mendapatkan lebih banyak prospek dan meningkatkan peluang konversi bisnis.

Tentu saja, kamu wajib memahami langkah menyebabkan destination page yang efektif bagi usaha sehingga hasilnya maksimal.

Bisa juga pakai keahlian desainer website dan penyedia sarana penulisan konten.

Jadi, pelanggan dapat terhubung produk atau sarana yang menginginkan dibeli secara cepat dan efisien.

Jenis-jenis Landing Page

Landing page dibagi menjadi lebih dari satu jenis, di antaranya:

1. Lead-generation Landing Page

Jenis landing page ini digunakan untuk menyatukan knowledge para pelanggan.

Biasanya, di dalam wujud nama pelanggan, alamat email, atau kadangkala nomor telpon mereka yang dapat digunakan untuk menghubungi calon pelanggan.

Data yang diperoleh lantas digunakan perusahaan untuk meningkatkan pertalian bersama dengan pelanggan.

Jadi, perusahaan dapat mengirimkan beraneka informasi, seperti berita, promo, artikel, atau konten lainnya kepada pelanggan.

2. Click-through Page

Jenis landing page berikutnya, yaitu click-through page yang merupakan  tombol untuk pelanggan pilih. 

Misalnya, tombol bersama dengan perintah “Pilih Sekarang”, “Beli Sekarang”, “Shop Now” dan sebagainya.

Jenis landing page yang satu ini kerap digunakan oleh e-commerce atau type marketing B2C.

Jadi, halaman ini memuat informasi yang memiliki tujuan untuk berikan memahami pengunjung perihal penawaran dan mendorong mereka untuk mengklik lebih jauh sehingga mencapai produk atau sarana spesifik melalui tombol ajakan bertindak (CTA).

Click-through page umumnya punyai gambar dan salinan yang berfokus pada faedah produk atau layanan.  

Dengan tujuan memastikan pengunjung untuk belanja begitu mereka mencapai halaman berikutnya (yang kebanyakan merupakan halaman penjualan).

3. Lead Capture Landing Page

Landing page ini kebanyakan meminta pengunjung untuk memasukkan alamat email pada form yang sudah disediakan.

Informasi yang dimasukkan pada halaman ini haruslah memahami di dalam menyatakan apa yang ditawarkan sekaligus membujuk pengunjung untuk isi informasi mereka secara detail.

Selain mengimbuhkan penawaran, halaman ini juga berfungsi untuk menyatukan daftar email pelanggan.

Jadi, destination page type ini kerap kali menawarkan barang promosi gratis (seperti kode diskon, buletin, dan lain-lain.) sebagai imbalan untuk melengkapi kontak.

Ini paling kerap digunakan untuk mengidentifikasi pengunjung yang sudah tertarik bersama dengan produk, bersama dengan tujuan sehingga kontak promosi di era mendatang mengubah pengunjung halaman menjadi penjualan.

4. Advetorial Landing Page

Landing page ini merupakan halaman yang berbentuk iklan, tapi bergaya jurnalistik objektif.

Misalnya, artikel yang memuat manfaat produk spesifik berdasarkan hasil penelitian.

Dengan begitu, audiens bakal lebih yakin sehingga barangkali untuk belanja menjadi lebih besar.

Berikut ini lebih dari satu semisal landing page yang dapat menjadi ide kamu di dalam menyebabkan halaman anjuran untuk kepentingan usaha online:

1. AirBnB

Contoh landing page milik AirBnB ini dapat menjadi referensi bagi kamu yang menginginkan menyebabkan halaman anjuran menarik.

Sebagai informasi, AirBnB merupakan penyedia sarana untuk pelanggan menyewa penginapan di dalam jangka pendek.

Jadi, kamu sebagai pemilik properti dapat pakai sarana ini untuk mendapatkan tamu.

Landing page dari AirBnB punyai penampilan berbentuk kumpulan testimoni pelanggan, artikel yang memuat saran, hingga kalkulator untuk memperkirakan pendapatan biasanya yang bakal didapatkan orang yang memasang iklan berdasarkan lokasinya.

2. Row House

Contoh landing page seterusnya yang dapat dijadikan ide menyebabkan halaman arahan, yakni milik Row House.

Bagi kamu yang belum tahu, Row House merupakan area latihan kebugaran atau fitness yang dapat dimanfaatkan banyak orang sehingga kesehatannya terjaga.

Dalam semisal landing page Row House, anggota yang paling menariknya adalah penampilan video yang terdapat sebagai background.

Dikutip dari HubSpot, semisal landing page Row House ini merupakan siasat yang bagus untuk mengenalkan audiens kepada brand kamu.

Kamu pun dapat mencoba langkah selanjutnya untuk meningkatkan keterlibatan audiens yang mampir ke halaman arahan.

3. Startup Institute

Contoh landing page lainnya, yakni dari Startup Institute. Ini dapat menjadi semisal landing page yang bagus untuk menunjang website website bisnismu.

Pada semisal landing page Startup Institute, kamu dapat memandang terdapatnya kolom QnA yang menjawab pertanyaan-pertanyaan dasar secara jelas.

Jadi, setiap audiens yang mampir dapat teredukasi sekaligus lebih yakin di dalam isi formulir.

Comments

Popular posts from this blog

Cek Tajam Penglihatan, Bisa Temukan Gejala Katarak

7 Panduan Pilih Cari Kontrakan Murah untuk Pasangan Muda